LAGU KARO ANITA BR SEMBIRING KAMPUH DEKA-DEKA
PERTAHANKAN NKRI DI SELURUH INDONESIA
Indonesia adalah Negara yang Berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 45.Maju terus pantang mundur guna menuju Rakyat Adil Dan Makmur untuk Seluruh Rakyat Indonesia.
PEMIMPIN ANTI KORUPSI
Presiden Satu-satunya di Indonesia memiliki Sertificate ANTI KORUPSI,Jujur dan Kerja Keras,Dekat Dengan Rakyatnya.
Selasa, 20 Oktober 2020
LAGU KARO "PERKEDE LA MEGOGO" Cipt ALM DJAMAN TARIGAN-TRISNA SHINTA BR KELIAT
Oktober 20, 2020
Sumatera Ini Ok !
No comments
LAGU KARO "PERKEDE LA MEGOGO" Cipt ALM DJAMAN TARIGAN-TRISNA SHINTA BR KELIAT
Senin, 19 Oktober 2020
Man Kam Kerinana Pengusaha Kecil Kalak Karo silet i Jakarta,Medan,Pakan Baru, Ijasaja pe Seluruh Indoneisa.
Oktober 19, 2020
Sumatera Ini Ok !
No comments
Pedas daftar kendu Gelah banci dat penampat ibas PRESIDEN RI nari Nake :
Pedasi ula ketadingen sada pe yaaaa !!!!!!!
==========================
Buat Saudara-saudara Pelaku Usaha Kecil, BANPRES Produktif UMKM sebesar Rp 2,4jt Tahap 3 Telah dibuka hingga 10 November. Silahkan sediakan eKTP, Foto tempat Usaha, Nomor HP Aktif, email (jika ada)
1. Daftarkan diri di Form yg disediakan Atau silahkan ke Dinas Koperasi Kabupaten/Kota tempat anda tinggal
2. Akan mendapatkan SMS dari Bank Terkait jika sudah masuk.
3. Setelah menghubungi Bank dengan membawa eKTP, Buku Rekening, menandatangani pernyataan, maka bank akan membuka blokir saldo yang di HOLD.
4. Setelah dana masuk akan ada konfirmasi SMS dari Bank
BERLAKU UNTUK SELURUH PELAKU USAHA MIKRO DI SELURUH INDONESIA.
Seperti:
MAKANAN
MINUMAN
KERAJINAN TANGAN
TOKO ANEKA MACAM KEBUTUHAN
PEDAGANG KAKI LIMA (PKL)
JASA
PERTANIAN
PERKEBUNAN
PERIKANAN
PEDAGANG PASAR
KONVEKSI
TOKO SEMBAKO
OJEK ONLINE
TOKO GORDYN
PEDAGANG KELILING
PEDAGANG BUAH-BUAHAN
PETERNAK AYAM
PETERNAK KAMBING
PETERNAK LAINNYA
WARUNG KAKI LIMA
WARUNG OBAT
TOKO ONLINE RESSELER
===============================
Kataken kerina nan siman katakenken pedasi yaaaa ULA KITA KETADINGEN SADA PE !!!!!
===============================
Testimoni WAG Relawan JOKOWI :
Berita pagi ini 19 October 2020 di bawah ini:
...........
Algamdulillah dari UMKM yng tergabung dalam GK kab. Kuningan sudah kita daftrkan lebih dari 1000 orang dan hampir semua sudah cair sekarang lagi mendaftar lagi levih banyak lagi.
............
LINK PENDAFTARAN:
=================
Formulir Bantuan Presiden (Banpres) Produktif Usaha Mikro (PUM), Tahap II.
Terakhir tgl 10 November 2020 ditutup.
Banpres ini bukan untuk PNS/TNI/ Polisi/BUMN/BUMD.
Minggu, 18 Oktober 2020
Ratna Br Sembiring, Nangka Nguda
Oktober 18, 2020
Sumatera Ini Ok !
No comments
Ratna Br Sembiring, Nangka Nguda
Senin, 12 Oktober 2020
Wawancara dengan Pieter Dhoore Karo karo Sinuraya
Oktober 12, 2020
Sumatera Ini Ok !
No comments
Enda kalak Belgia gelarna Pieter Dhoore Karo karo Sinuraya, enggo i tapalken mergana waktu ia erjabu i Munte Januari thn 2019, sibuatna Anakta Br Ginting Munte (anak terohenku-Baskami Ginting) memang ia Guru musik. Ia tading i Belgia.🙏
Jumat, 28 Agustus 2020
Kenangan Untuk Alm Sakti Sembiring...
Agustus 28, 2020
Sumatera Ini Ok !
No comments
Alm.Sakti sembiring. Odak odak ras Salihna..
Alm.Sakti sembiring. Odak odak ras Salihna..
[https://takasimal.blogspot.com/2020/08/alm.html]
(ALM.SAKTI SEMBIRING) SEQUENCER lagu karo: onggar onggar, upah tendi, gula tualah, ola
Alm.Sakti sembiring. Odak odak ras Salihna..
[https://takasimal.blogspot.com/2020/08/alm.html]
(ALM.SAKTI SEMBIRING) SEQUENCER lagu karo: onggar onggar, upah tendi, gula tualah, ola
kita sirang.
----
----
PETIKAN RAJA RENGET SAKTI SEMBIRING
Gendang terakhir Sakti Sembiring
Seniman Karo, Sakti Sembiring dikabarkan telah meninggal dunia pada, Senin (30/10/2017). Ungkapan duka cita terkait meninggalnya sosok yang dikenal sebagai pemusik keyboard, sekaligus sebagi pencipta lagu Karo tersebut pun hingga kini masih mengalir deras di sosial media.Sebagaimana diungkapkan oleh salah seniman Karo lainnya, Moses Pinem. Ia tampak mengungkapkan duka cita yang sangat mendalam atas meninggalnya rekan sesama seniman Karo, Sakti Sembiring.
“Selamat jalan ke rumah bapa di sorga agi kakana impalku Sakti Sembiring. Mejuah-juah kami kerina i tadingkenndu,” tulis Moses Pinem.
Berdasarkan penelusuran sipayo.com, Sakti Sembiring juga tampak menuliskan pesan terakhir di Facebook pribadinya. Tulisan itu diunggah pada 13 Oktober 2017 lalu. “Mulih ku kuta ingan pusungku ndabuh, Perbesi Simalem. Istrahat total, sampati aku Tuhan,” tulisnya.
Hingga berita ini dimuat, tampak ratusan komentar memenuhi status tersebut. Pada awalnya, netizen mendoakan kesembuhan kepada Sakti yang selama ini diketahui sedang dalam perawatan lantaran penyakit yang dideritanya. Bekalangan dalam status tersebut banyak kalangan netizen turut mengucapkan duka cita.
Source : https://www.sipayo.com/2017/10/ini-ungkapan-terakhir-seniman-karo-sakti-sembiring-sebelum-meninggal-dunia.html
Lagu Kacang Karo-Termasuk Lagu Lagu Lama Namun Tetap Merdu Sepanjang Zaman...Mejuah-Juah Kalak Karo.
Agustus 28, 2020
Sumatera Ini Ok !
No comments
Lagu Kacang Karo-Termasuk Lagu Lagu Lama Namun Tetap Merdu Sepanjang Zaman...Mejuah-Juah Kalak Karo
[https://takasimal.blogspot.com/2020/08/lagu-kacang-karo-termasuk-lagu-lagu.html]
[https://takasimal.blogspot.com/2020/08/lagu-kacang-karo-termasuk-lagu-lagu.html]
Pancur pola - Nur Hidayah Br.singarimbun
Senin, 03 Agustus 2020
Pakaian Adat Karo - Dari Sumatera Utara
Agustus 03, 2020
Sumatera Ini Ok !
No comments
Oleh: Didik Sastra. Karo, (Analisa).
Gunung Sibayak yang memiliki ketinggian 2.172 meter dari permukaan laut, merupakan gunung berapi aktif, meletus terakhir 1881 membuat permukaan gunung tidak rata. Panorama di puncak cukup indah karena dikelilingi hutan, gunung ini sejak dahulu dan kini menjadi objek wisata andalan di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara.
Bagi suku Karo, Gunung Sibayak di sebut gunung raja, banyak cerita yang melegenda diceritakan dari mulut ke mulut, yang diceritakan orangtua kepada anaknya tentang Gunung Sibayak. Masyarakat Karo mempercayai cerita itu, kini cerita itu jadi salah satu daya tarik wisatawan lokal hingga mancanegara. Bukan hanya panorama yang indah disajikan alam pegunungan, dan merasakan pemandian air panasnya serta melihat matahari terbenam, namun cerita yang melegenda menjadi daya tarik bagi wisatawan ke Karo untuk sekedar melihat dan menikmati keindahan alam ketika berada di puncak, ungkap Winy br Pelawi kepada Analisa.
Diceritakan sesepuh M Surbakti, warga Semangat Gunung, cerita Sibayak cukup melegenda di telinga masyarakat sekitar Berastagi, terutama masyarakat Desa Daulu Kecamatan Berastagi dan Desa Semangat Gunung Kecamatan Merdeka. Menurutnya, di Gunung Sibayak terdapat wilayah yang disakralkan warga sekitar, masyarakat Karo di sekitar gunung menyebutnya Deleng Pertekteken, wilayah ini dianggap tempat suci dan bersemayamnya seseorang yang memiliki ilmu pengobatan cukup tinggi pada masanya. Masyarakat Karo menyebutnya, “guru pertawar remai”.
Diceritakan guru ini cukup mahir dalam pengobatan sehingga orang yang sekarat bisa disembuhkan, karena itu, dia terkenal sampai Aceh dan wilayah Medan sekitarnya. Singkat cerita, guru pertawar remai pernah melakukan sumpah dan meletakan seluruh ilmu yang dimilikinya, karena lupa mengobati kedua anak gadisnya bernama Tandang Suasa dan Tanda Kumerlang yang meninggal dunia karena sakit.
Paling mengecewakannya, jasad kedua anak gadis kesayangannya juga tidak ditemukannya, sehingga guru pertawar remai mengutuk diri sendiri, menganggap ilmu yang dimiliknya tidak berguna lagi karena orang lain bisa diobati, sementara anaknya sendiri tidak. Karena marah dan kesal pada diri sendiri, guru membuang seluruh ilmu yang dimiliki. Dalam sumpahnya, yang penuh rasa penyesalan karena melupakan kedua anaknya, dia tidak akan pergunakan ilmu kesaktian dan pengobatan untuk dimanfaatkan kepada orang lain.
Lokasi itu kini disebut Deleng Pertekteken, menurut cerita masyarakat sekitar gunung dampak ilmu yang dibuang guru di lokasi itu, membuat apa saja yang melintasi Lau Sibiangsa akan jatuh ke tanah. Sampai saat ini, masih banyak masyarakat meyakini cerita itu. Hingga kini sebagian masyarakat sekitar masih melaksanakan upacara di lokasi itu, dan pemberian sesajian seperti memasuki bulan Suro atau Muharam.
Erwin Sinaga, salah satu pegiat wisata dan guide profesional mengungkapkan, Gunung Sibayak memang cukup indah panoramanya, di balik keindahan terdapat cerita rakyat yang cukup fenomenal. Begitu fenomenalnya perihal kejadian tersesatnya dan hilangnya wisatawan ketika mendaki Gunung Sibayak, sampai jatuhnya pesawat saat melintasi lokasi Pertektekan dikaitkan dengan cerita itu.
“Bagi saya itukan cerita bisa benar dan tidak, yang pasti sebagai manusia kita harus menghargai adat istiadat diwariskan leluhur dan jangan berprilaku takabur. Sebab prilaku takabur bisa membawa bencana bagi kita,” katanya. Petugas informasi center touris Rijal Ritonga kepada Analisa mengatakan, memang cerita tentang Sibayak ada benarnya, namun terserah individu yang menilainya. Kasus wisatawan mancanegara yang hilang raib, yakni dua orang professor asal Amerika Serikat, namanya tidak diketahui, hilang pada 1983 di sekitar Gunung Sibayak, dan hingga kini kedua orang itu tidak ditemukan.
Dua orang bersaudara asal Jerman, Hans Eichorn dan Christina Eichorn hilang di Gunung Sibayak 1997, hingga saat ini juga keduanya masih belum berhasil ditemukan menjadi pertanyaan tersendiri. “Logika kita, mereka tidak ditemukan mungkin tersesat dan pulang ke negaranya masing-masing. Namun bagi kita karena mereka melapor untuk naik ke gunung dan beberapa hari hilang kontak, saat dicari tidak menemukan tentu, asumsi kita mereka hilang dan hingga kini masih dianggap hilang,” ujarnya.
Berbagai upaya sudah dilakukan guna mengindetifikasi keberadaan para wisatawan mancanegara yang hilang, namun hasilnya masih nihil. Hilang raib tanpa jejak wisatawan mendaki Gunung Sibayak memang masih menimbulkan pertanyaan. Terlebih cerita wisatawan di Sibayak yang hilang dan ditemukan dalam kondisi patah tulang paha, betis dan lengan pernah menghebohkan, ini diceritakan Jhon Sander pendaki yang pernah tersesat dan dinyatakan hilang saat naik ke gunung menikmati alam Sibayak.
Warga Amerika Serikat ini, tiga hari hilang pada 19 April 1986. Pasca ditemukan 3 hari berikutnya 22 April 1986, di sekitar Embusen Sigedang jarak satu kilometer sebelah kanan Gunung Sibayak. Kondisi yang harus menahan sakit akibat patah tulang pada pangkal paha, betis, dan lengan.
Pengalamanya menceritakan sesuatu yang tidak logis, dan ceritanya selalu dikaitkan dengan cerita rakyat Karo yang melegenda tentang Gunung Sibayak. Legenda itu kini dan nanti akan tetap jadi cerita, yang menambah daya tarik tersendiri bagi penikmat alam Gunung Sibayak dan mitos bagi suku Karo
Source: https://analisadaily.com/