Ada secercah Lagenda KARO, dimana satu keluarga punya anak sulung laki2 bernama SI TARE ILUH dan yg bungsu seorang perempuan bernama SI BERU SIBOU, dmn kedua orangtua mrk tlh meninggal dunia. Si Tare Iluh pernah dipasung di sebuah pohon kayu besar. Ia memp hutang yg banyak kepd penduduk krn kalah judi. Si Beru Sibou bertindak sbg Batang Pola. Siapa yg butuh rambutku, ambillah ijuk enau jadikan atap rumah, batang enau jadikan tiang rumah, pelepah jadikan kayu api, tulang daun jadikan sapu lidi.
Pola (tandan enau) sangat menjanjikan uang kalau diolah menjadi gula aren, nyira aren--) tuak. Stok btg pola tersebar di hutan yg tdk pernah dijamah manusia.
Si Beru Sibou berjanji menolong siapa saja yg mengalami penderitaan krn hutang yg banyak dg kegiatan ERPOLA. Target spy dibebaskan dari pasungan.
Sentabi