Juni 25, 2020
Sumatera Ini Ok !
Mari Kita Kembali Belajar Adat Karo, khususnya soal Perjabun/Pernikahan.
Perkawinan pada masyarakat Karo merupakan hal yg sakral, krn seluruh sangkep nggeluh (sukut, kalimbubu dan anakberu) turut mendoakan agar pengantin diberkati Tuhan. Perkawinan itu adalah penyatuan dua keluarga menjadi satu keluarga besar, dan melibatkan kedua sangkep nggeluh orangtua calon mempelai.
Tata cara peradatan perjabun (pernikahan) suku Karo terbentuk dalam satu ketentuan atau pedoman.
Hingga saat ini ada 7 peradatan perjabun di Tanah Karo yg masih digunakan, yaitu :
1.Adat Karo Gunung/Teruh Deleng
2.Adat Karo Timur
3.Adat Karo Jahe/Karo Dusun
4.Adat Karo Langkat
5.Adat Singalor Lau
6.Adat Karo Baluren/Dairi
7.Adat Karo Urung Julu
Seiring adanya masyarakat Karo yang sdh banyak merantau di Pulau Jawa, khususnya di JABODETABEK, maka telah disepakati soal tata cara peradatan perjabun suku Karo 1yg telah disesuaikan dgn kebutuhan dan tantangan kehidupan di perantauan.
Sehingga adat perjabun di perantauan (khususnya di JABODETABEK) disebut masuk dalam kelompok ke : 8.
Demikian sekilas info...!!!
